RSS

PERSEPSI NASABAH BERTRANSAKSI LEWAT M-BANKING

Mobile Banking adalah sebuah system yang memudahkan nasabah perbankan untuk melakukan transaksi financial dengan menggunakan perangkat komunikasi seperti  handphone atau PDA.Tidak seperti internet banking dimana pengguna harus memiliki komputer dan koneksi internet, M-Banking bisa diakses dengan mudah melalui ponsel dimanapun kita berada, bahkan diperjalanan atau saat kita di daerah terpencil sekalipun selama ada jaringan telepon.
Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa M-Banking lebih unggul dibandingkan layanan Internet banking, nasabah tidak perlu repot membawa token, nasabah hanya perlu ponsel untuk mengontrol semuanya. Hampir semua layanan utama perbankan bisa diakses melalui M-Banking diantaranya: informasi rekening, informasi mutasi rekening, transaksi  pembayaran, transaksi pembelian, transfer dana, dan sebagainya.Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan M-Banking, diantaranya adalah :

·         1.Tidak semua jenis ponsel bisa menggunakan layanan M-Banking, beberapa bank bahkan hanya bisa digunakan pada perangkat smart phone tertentu seperti iPhone, dan Blackberry. Beberapa memberikan layanan M-Banking pada ponsel standar namun hanya dengan fitur yang terbatas seperti pengecekan saldo rekening.

·         2.Ketergantungannya pada kualitas jaringan telekomunikasi juga menjadi hambatan dalam penggunaan M-Banking. Beberapa kali berpengalaman gagal untuk mengakses saat kita berada diluar jangkauan operator komunikasi yang digunakan atau saat traffic penggunaan sedang memuncak.

·         3.layanan M-Banking  mengenakan biaya. seperti layanan transfer antar bank  yang akan dikenakan biaya berupa pulsa telepon. Biaya yang dikenakan bervariasi.

Disini penulis mencoba melakukan sebuah penelitian tentang m-banking, dimana penelitian ini menggunakan suatu teori yaitu teori TAM. Teori TAM digunakan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan (acceptance) pengguna terhadap suatu sistem informasi, yang dimaksudkan disini adalah m-banking. Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan cara seperti berikut :

·   1.Pengumpulan data dengan quisioner untuk mengetahui berapa persen pengguna layanan m-bangking, khusunya di kota depok.

·       2.Pencarian informasi di internet untuk menambah data yang diperlukan.


Berikut adalah analisis data dan hasil penelitian tentang penerimaan m-banking dengan menggunakan pendekatan technology acceptance model ( TAM ).Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk memberikan penjelasan yang memudahkan dalam menginterprestasikan hasil analisis lebih lanjut. Salah satu caranya dengan mengelompokkan data yang diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk tabel.
Tabel Hasil Pengumpulan Data


Keterangan
Jumlah
 %
Kuisioner yang disebar
50
100%
Kuisioner yang kembali
50
100%
Kuisioner yang pengisiannya tidak lengkap
0
0%
Kuisioner yang memenuhi syarat
50
100%


v        Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kuisioner yang disebarkan ke responden sebanyak 50 (100%). Dari kuisioner yang disebarkan tersebut, semuanya telah dikembalikan kepada peneliti dan 50 (100%) telah diisi dengan lengkap , dan tidak ada kuisioner yang tidak diisi dengan lengkap 0 (0%). Sehingga kuisioner yang memenuhi syarat penelitian ini sebanyak 50 (100%). 
      
      Tanggapan responden terhadap kuisioner yang diberikan peneliti dapat dilihat pada jawaban responden. Kuisioner tersebut menggunakan empat skala likert. Skala likert 5 point untuk menyatakan :
a.       1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
b.      2 = Tidak Setuju (TS)
c.       3 = Biasa Saja (BS)
d.      4 = Setuju (S)
e.       5 = Sangat Setuju (SS)

Tabel Persepsi Pengguna Terhadap Penggunaan Mobile Banking(Perceived Usefulness)

No.
Pernyataan
STS
TS
BS
S
SS
1.
Dengan menggunakan mobile banking memungkinkan saya menggunakan layanan perbankan lebih cepat.
0
(0%)
6
(12%)
0
(0%)
20
(40%)
24
(48%)
2.
Dengan menggunakan mobile banking untuk layanan perbankan dapat meningkatkan produktivitas saya.
0
(0%)
5
(10%)
0
(0%)
30
(60%)
15
(30%)
3.
Dengan menggunakan mobile banking memudahkan saya dalam menggunakan layanan perbankan.
0
(0%)
2
(4%)
10
(20%)
8
(16%)
30
(60%)
4.
Secara keseluruhan, mobile banking berguna bagi saya dalam menggunakan layanan perbankan.
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
33
(66%)
17
(34%)


                         Sumber : http://xa.yimg.com/kq/groups/17183261/1865854989/name/kuesioner

Berdasarkan kesimpulan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa 24 atau 48% responden sangat setuju  atas item pertanyaan menggunakan mobile banking mempercepat penggunaan layanan perbankkan.


30 atau 60% responden setuju atas item pertanyaan mobile banking untuk layanan perbankan dapat meningkatkan produktifitas.30 atau 60% responden setuju atas item pertanyaan mobile banking untuk layanan perbankan dapat meningkatkan produktifitas.


30 atau 60% responden sangat setuju atas item pertanyaan menggunakan mobile banking memudahkan dalam menggunakan layanan perbankan.


33 atau 66%  responden setuju atas item pertanyaan jasa m-banking sangat berguna dalam menggunakan layanan perbankan .


Tabel 3.3 Persepsi pengguna terhadap kemudahaan dalam penggunaan Mobile Banking(Perceived Ease of Use)

No.
Pernyataan
STS
TS
BS
S
SS
1.
Mempelajari penggunaan mobile banking adalah mudah bagi saya.
25
(50%)
10
(20%)
0
(0%)
15
(30%)
0
(0%)
2.
Mudah bagi saya untuk melakukan yg saya inginkan pada mobile banking
0
(0%)
20
 (40%)
0
(0%)
30
(60%)
0
(0%)
3.
Berinteraksi dengan mobile banking jelas dan mudah dimengerti
8
(16%)
12
(24%)
0
(0%)
20
(40%)
10
(20%)

Berdasarkan kesimpulan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa 25 atau 50% responden sangat tidak setuju       
atas item pertanyaan mempelajari mbanking mudah.




     30 atau 60% responden setuju atas item pertanyaan mudah untuk melakukan pelayanan yang diinginkan
     dengan mbanking.


     20 atau 40% responden setuju atas item pertanyaan mbanking jelas dan mudah dimengerti.

Tabel Persepsi pengguna terhadap Mobile Banking dilihat dari sisi keamanan dan privasi
No.
Pernyataan
STS
TS
BS
S
SS
1.
Dengan menggunakan mobile banking, transaksi keuangan saya aman.
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
50
(100%)
0
(0%)
2.
Saya mempercayai kemampuan bank lewat mobile banking melindungi privasi saya.
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
28
(56%)
22
(44%)

3.
Saya percaya dengan teknologi mobile banking yang saya gunakan.
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
50
(100%)
0
(0%)
4.
Saya mempercayai mobile banking sebagaimana saya mempercayai bank.
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
10
(20%)
40
(80%)


Berdasarkan kesimpulan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa 50 atau 100% responden setuju  atas 
item pertanyaan transaksi keuangan yang aman menggunakan mobile banking.


28 atau 56%  responden setuju atas item pertanyaan mobile banking melindungi privasi.


50 atau 100% responden setuju atas item pertanyaan percaya dengan teknologi mobile banking.


40 atau 80% responden sangat setuju atas item pertanyaan mempercayai mobile banking sebagaimana saya mempercayai bank.


 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan terhadap 50 responden yang merupakan nasabah pengguna mobile banking yang tersebar didaerah kota depok. Menurut hasil yang didapat Persepsi Pengguna Terhadap Penggunaan Mobile Banking (Perceived Usefulness), 66% responden menyatakan setuju bahwa fasilitas m-banking sangat berguna. Untuk Persepsi pengguna terhadap kemudahaan dalam penggunaan Mobile Banking (Perceived Ease of Use), 50% responden menyatakan sangat tidak setuju. Sedangkan untuk Persepsi pengguna terhadap Mobile Banking dilihat dari sisi keamanan dan privasi, 100% responden merasa percaya dengan keamanan m-banking.
Saran
Sebaiknya penelitian dilakukan dengan jumlah responden yang lebih banyak. Agar hasil yang didapatkan lebih valid.

referensi :
http://brianbie.wordpress.com/2012/04/30/mobile-banking-dan-sms-banking/