Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD
adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga
memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual
sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Didalam
DFD terdapat 3 level, yaitu :
1.
Diagram Konteks :
menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang
terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada
diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana
untuk diciptakan.
2.
Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan
satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di
dalamnya. Merupakan pemecahan
dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan
data.
3.
Diagram Rinci : merupakan diagram
yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Fungsi DFD
Fungsi dari
Data Flow Diagram adalah :
- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.